Perbedaan Ciri Ayam Bangkok Asli (F1) vs Keturunan atau Lokal

AGEN SABUNG AYAM TERPERCAYA- Keuntungan besar yang diperoleh dari usaha budidaya ayam bangkok aduan dewasa ini telah membuat banyak orang berbondong-bondong untuk ikut belajar membudidayakan ternak unggulan ini. Setelah kandang dan segala peralatan pendukung mereka siapkan, yang sering menjadi kesalahan selanjutnya adalah memilih atau menentukan indukan. Mereka umumnya memilih indukan asalan yang bukan berupa ayam bangkok asli. Mereka biasanya memilih ayam bangkok turunan F2, F3, ..dst untuk dijadikan idukan. Padahal pemilihan indukan yang bukan berupa ayam bangkok asli bisa membuat kualitas anakan menjadi penuh pertimbangan.

Ayam Bangkok Asli F1 

Pengetahuan yang minim mengenai ciri fisik ayam bangkok asli F1 sering menjadi kendala bagi para pehobi ayam aduan pemula dalam memulai usaha budidaya ayam bangkoknya. Ayam bangkok lokal atau ayam bangkok turunan bangkok asli padahal bisa dibedakan dengan ayam bangkok asli melalui beberapa ciri. Asalkan mereka mau mempelajari ciri-ciri tersebut dan mau memperhatikan dengan seksama, kesalahan dalam pemilihan ayam bangkok asli yang akan dijadikan indukan bisa sedikit dihindari. 

Selama ini, ayam bangkok asli F1 memang harus diimpor dari negeri Thailand. Hal ini membuat harga ayam tersebut menjadi sangat mahal. Akan tetapi meski bisa mencapai harga hingga jutaan rupiah, para pehobi umumnya tidak mengalami masalah, asalkan ayam tersebut merupakan ayam bangkok asli yang berkelas dan bisa dijadikan indukan untuk menghasilkan anakan bangkok kualitas juara.

 Ada beberapa ciri yang bisa digunakan untuk membedakan ayam bangkok asli dengan ayam bangkok lokal atau hasil persilangan. Ciri-ciri ayam bangkok asli F1 tersebut terdaoat pada warna pangkal bulu, struktur tulang, gaya bertarung, serta mentalnya. Berikut akan kita kupas kesemua ciri tersebut. 

1. Warna Pangkal Bulu

Secara sekilas, ayam bangkok asli F1 dan ayam lokal memang tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Akan tetapi jika diamati dengan seksama, terdapat sebuah perbedaan kecil yang terdapat pada warna pangkal bulu keduanya. Ayam bangkok asli umumnya mempunyai bulu dengan warna pangkal (dekat kulit) yang kekuning-kuningan. Warna pangkal ini menjadi ciri khas karena terdapat hampir disemua bagian tubuh ayam, baik pada bulu yang tumbuh di sayap, leher, punggung, perut, kepala, hingga kaki.

Warna kekuningan pada pangkal bulu ayam bangkok asli ini sering disebut khemine. Ini berfungsii sebagai penjaga agar bulu ayam tidak mudah rontok pada kondisi iklim Thailand serta agar terbebas dari gangguan kutu. 

2. Struktur Tulang

Warna pangkal bulu merupakan ciri ayam bangkok asli yang paling utama. Lebih jauh lagi, struktur tulang juga dapat menjadi indikator pembantunya. Ayam bangkok asli umumnya memiliki struktur tulang yang padat, lebih padat dibandingkan dengan ayam bangkok lokal. Struktur tulang dapat kita kenali dengan cara memegangnya menggunakan tangan pada bagian dadanya. Tulang dada ayam bangkok asli pasti akan terasa lebih keras. 

3. Gaya Bertarung 

Secara spesifik, ciri ayam bangkok memang tidak bisa diidentikan dengan gaya bertarung. Akan tetapi ayam bangkok asli biasanya memilih gaya tarung  dengan teknik kunci dan kontrol. Ayam bangkok asli jarang menggunakan teknik tarung bongkar sikap sayap atau teknik lari. 

4. Mental Bertarung 

Ciri terakhir ini bisa diketahui bila kita melakukan tren. Ayam bangkok asli akan memiliki mental bertarung yang sangat luar biasa. Ia sangat berani bahkan pada lawan yang posturnya lebih besar. Keberanian tersebut sering digambarkan dengan slogan Kopasus “Lebih baik pulang nama dari kalah di medan laga”.

Demikian beberapa ciri khas ayam bangkok asli F1 yang membedakannya dengan ayam bangkok lokal atau ayam bangkok keturunan. Silakan ditelaah dan dipraktekan sehingga Anda terhindar dari penipuan penjual nakal yang mengaku menjual ayam bangkok asli tapi palsu. Semoga bermanfaat.